Chintia Kartika
Dosen Program Studi S1 Keperawatan Stikes Kendedes Malang
Abstrak
ABSTRAK Penurunan kondisi fisik lansia berpengaruh terhadap kondisi psikis. Dengan berubahnya penampilan, dan menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lansia merasa rendah diri, mudah tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Penelitian ini dilaksanakan di panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada bulan Juni 2014.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan keluhan insomnia pada lansia Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 30 lansia di Panti Werdha Pangesti. Data dianalisis dengan menggunakan Wilcoxon signed Ranks Test dan deskripsi. Hasil penelitian terhadap lansia menunjukkan bahwa sebelum di berikan terapi rendam kaki 18 lansia yang mengalami insomnia berat, 7 lansia mengalami insomnia sedang, dan 5 lansia mengalami insomnia ringan. Sedangkan sesudah dilakukan terapi rendam kaki 10 lansia yang mengalami insomnia ringan, 13 lansia mengalami insomnia sedang, dan 7 lansia mengalami insomnia berat. Data dari kuesioner yang dianalisis menggunakan Wilcoxon signed Ranks Test menghasilkan nilai Z 3.838ake arah negatif. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan terapi rendam kaki menggunakan air hangat akan menurunkan tingkat insomnia sebesar 3.838a. Hubungan antara kedua variable tersebut signifikan karena p value (0,00) lebih kecil dari pada (alfa). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 dapat diterima yang artinya ada pengaruh terapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap penurunan keluhan insomnia pada lansia.Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada seluruh lansia untuk dapat melakukan tehnik terapi rendam kaki secara teratur sebelum tidur pada malam hari dalam upaya menurunkan keluhan insomnia pada lansia. Kata Kunci: terapi rendam kaki, insomnia, lansia