Pengaruh Relaksasi Genggam Jari Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Operasi Apendik di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen Malang
Abstrak
Apendisitis merupakan peradangan pada appendiks dan menjadi penyebab umum terjadinya tindakan emergency bedah abdomen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektifitas relaksasi genggam jari terhadap intensitas skala nyeri pada pasien post operasi apendik yang menjalani rawat inap di rumahsakit Wava Husada. Desain penelitian ini menggunakan Pra-exsperimental designs dengan OneGroup Pre Test - Post Test. Penelitian dilakukan selama satu bulan dengan menggunakan analisis uji independent sample t-test. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 32 orang dengan jenis kelamin laki-laki 17 orang dan perempuan 15 orang. Dari hasil uji wilcoxon test didapatkan nilai Z Hitung < dari Z Tabel (-3,978 <175) sehingga didapatkan kesimpulan terdapat pengaruh relaksasi genggam jari terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi apendik. Terapi genggam jari dapat dilakukan sebagai alternatif manajemen nyeri non farmakologis pada pasien dengan keluhan nyeri, yang bekerja menghambat neurotransmitter nyeri untuk mentransmisikan impuls nyeri yang disebabkan oleh prosedur invasif. Memegang jari sambil menarik napas dalam (relaksasi) dapat mengurangi dan menyembuhkan ketegangan fisik dan emosional, karena akan menghangatkan titik jari pada keluar masuknya energi meridian (saluran energi) yang terletak di jari-jari sehingga proses biokimiawi ini akan menurunkan intensitas nyeri. Kata Kunci: Terapi Genggam Jari, Intensitas Nyeri
Diterbitkan
2021-04-11
Bagian
Artikel