Hubungan Beban Kerja Terhadap Tingkat Burnout Perawat Pasien Kemoterapi di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang

  • Agnes Irtikasari Nelly Darmawanti
  • Eny Rahmawati
  • Dina Nurpita Suprawoto

Abstrak

Burnout syndrome adalah suatu kumpulan gejala fisik, psikologis dan mental yang bersifat destruktif akibat dari kelelahan kerja yang bersifat monoton dan menekan. Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan keperawatan. Beban kerja berlebih secara fisik dan mental menjadi sumber stress dalam pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja terhadap tingkat burnout perawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode study correlation dengan pendekatan cross sectional, dengan Teknik sampling yang digunakan purposive sampling sebanyak 38 responden. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua Perawat di Ruang Santa Marta dan St. Magdalena  Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Instrumen penelitian menggunak kuesioner beban kerja dan instrument kuesioner MBI( Masclach Burnout Inventor). Analisa data menggunakan uji Spearman’s rho dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat pasien kemoterapi di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang  adalah kategori tinggi sebesar 95% dan sedang 5%, tingkat burnout perawat kategori rendah 58% dan sedang 42% dengan p-value  0,022. Kesimpulan pada penelitian ini adalah ada pengaruh signifikan hubungan beban kerja terhadap tingkat burnout perawat pasien kemoterapi di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang. Kata Kunci: Burnout Syndrome, Beban Kerja
Diterbitkan
2021-04-11