Faktor yang Mempengaruhi Lama Pelayanan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Malang
Abstrak
ABSTRAK Farmasi rumah sakit merupakan salah satu unit di rumah sakit yang menyelenggarkan upaya kesehatan dengan memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Pelayanan akhir dalam proses pelayanan kesehatan adalah pelayanan obat. Lama waktu pelayanan obat merupakan salah satu cerminan bagaimana rumah sakit mengelola mutu pelayanan kesehatan bagi pasien di rumah sakit. Tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi lama pelayanan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma). Analisa data yang digunakan adalah kuantitatif.Teknis pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Observasi dilakukan selama delapan hari dengan jumlah sampel 105 resep pasien yang datang ke instalasi farmasi. Wawancara dilakukan pada petugas farmasi untuk melengkapi data. Observasi pada sampel sebanyak 105 resep pasien yang datang ke instalasi farmasi yang terdiri dari 68 resep jadi (non racikan) dan 37 resep racikan, Rata-rata total waktu tunggu untuk resep obat non racikan (obat jadi) adalah 43,99 menit dengan rata-rata delay 21,17 menit dan untuk obat racikan 55, 32 menit dengan rata-rata delay 22,17 menit. Secara umum Waktu tunggu lama terjadi pada proses entry dan proses pengerjaan resep. Hasil wawancara ditemukan belum adanya alur pelayanan obat, layout ruangan yang perlu ditata ulang, formularium belum sepenuhnya dipatuhi oleh dokter, Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang. Faktor yang Mempengaruhi Lama Pelayanan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Malang adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang, alur pelayanan Obat, layout ruangan yang perlu ditata ulang, formularium belum sepenuhnya dipatuhi oleh dokter. Kata kunci : Waktu tunggu, Alur Pelayanan Obat
Diterbitkan
2020-02-05
Bagian
Artikel