KELAS PEDIATRIK BERBASIS MASYARAKAT UPAYA MENINGKATKAN AKSES INFORMASI GIZI BALITA

  • Nikmatur Rohmah Dosen Fakultas Illmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

Abstrak

Penanggulangan masalah gizi di Indonesia selama 10 tahun terakhir terdapat kemajuan, tetapi dibandingkan dengan beberapa negara Asean seperti Thailand prevalensi gizi khususnya gizi kurang dan gizi buruk di Indonesia masih tinggi (Soekirman, 2012). Salah satu indikator untuk melihat capaian penanggulangan kelaparan adalah status gizi balita. Prevalensi balita dengan berat badan rendah adalah sebesar 19,6 persen yang terdiri dari 5,7 persen balita dengan gizi buruk dan 13,9 persen berstatus gizi kurang. Dibandingkan dengan tahun 1989 terjadi sedikit perbaikan pada balita kekurangan gizi namun masih belum dapat mencapai target MDGs 15.50 persen pada tahun 2015   (Bappenas, 2014).

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Bappenas (2015). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium di Indonesia 2014. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)

Glanz, Rimer, Viswanath (2008). Health behavior and health education : theory, research, and practice. 4th ed. Printed in the United States of America

Rohmah (2009). Pendidikan Prenatal Upaya Promosi Kesehatan bagi Ibu Hamil. Jakarta: Gramata Publishing

Rohmah (2013). IbM Anak Balita dan Anak Pra Sekolah. Universitas Muhammadiyah Jember

Soekirman (2012) Perlu paradigma baru untuk menanggulangi masalah gizi makro di Indonesia http://gizi.depkes.go.id

Susilo. (2011). Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jogjakarta: Nuha Medika.

Wilson dan Hockenberry (2012). Wong’s Clinical Manual of Pediatric Nursing. Elsevier

Diterbitkan
2018-12-04