PERBEDAAN SIKAP TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERESIKO PADA SISWA SISWI SMP DENGAN PIK-KRR DAN SISWA SISWI SMP TANPA PIK-KRR DIWILAYAH KABUPATEN BLITAR (STUDI KOMPARATIF)

  • Lilik Winarsih

Abstract

Latar Belakang: Masalah perilaku seksual merupakan hal yang berkaitan erat dengan remaja. Hal ini disebabkan karena masa remaja merupakan masa peralihan dari perilaku seksual anak-anak menjadi perilaku seksual dewasa. Perkembangan fisik dan psikis remaja yang mendorong rasa keingintahuan mereka tentang masalah seksual yang kelak akan mempengaruhi perilaku seksual mereka. Data menunjukkan bahwa perilaku seksual remaja di berbagai provinsi semakin meningkat dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi Salah satu bentuk kegiatan perluasan akses informasi tentang kesehatan reproduksi adalah dengan kegiatan pendidikan kesehatan reproduksi remaja yang dibawa ke dalam institusi yang paling dekat dengan remaja yaitu sekolah. Salah satu program pendidikan kesehatan reproduksi yang tersedia untuk remaja adalah PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling- Kesehatan Reproduksi Remaja) yang dikhususkan untuk memberikan penyuluhan secara rutin tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui perbandingan sikap tentang kesehatan reproduksi terhadap perilaku seksual beresiko pada siswa siswi SMP dengan PIK-KRR dan siswa siswi tanpa PIK-KRR.
Published
2018-05-26