HUBUNGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI DENGAN PENURUNAN TFU PADA IBU NIFAS HARI KE-1 SAMPAI DENGAN HARI KE-10
Abstract
Masa nifas merupakan masa dimulai dari kala IV sampai dengan kembalinya alat-alat reproduksi seperti sebelum hamil lamanya 6 minggu atau 42 hari dengan berat uterus 60 gr. Penurunan TFU merupakan suatu proses kembalinya alat kandungan hingga mencapai ke keadaan sebelum hamil sehingga apabila penurunan TFU tidak berjalan dengan baik maka akan terjadi subinvolusio. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kelancaran produksi ASI dengan penurunan TFU pada ibu nifas hari ke-3 sampai dengan hari ke-10 di BPM“M” Kabupaten Bangkalan.Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Variabel independennya kelancaran produksi ASI dan variabel dependennya penurunan TFU. Populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas hari ke-3 sampai dengan hari ke-10 yang berjumlah 38 orang. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling sebanyak 35 orang.Uji statistik yang digunakan adalah Correlation Spearman Rank dengan tingkat significan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 ibu nifas yang produksi ASI-nya lancar penurunan TFU-nya berjalan cepat sebanyak 12 (57%) ibu nifas, sedangkan produksi ASI-nya cukup penurunan TFU-nya berjalan cepat sebanyak 9 (43%) ibu nifas. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh ρ-value lebih besar daripada α (0,442 >0.05), sehingga Ho diterima HI ditolak.Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubugan antara kelancaran produksi ASI dengan penurunan TFU. Sebaiknya, ibu nifas memberikan ASI sedini dan sesering mungkin sehingga membantu penurunan TFU.
Published
2017-04-01
Section
Artikel