PERSEPSI PIJAT OKSITOSIN UNTUK PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS DI RSIA BUNDA SEMARANG
Abstract
Latar Belakang: RSIA Bunda Semarang mengadakan program laktasi dengan melakukan pijat oksitosin sebanyak 2 kali sehari pasca persalinan. Permasalahan yang dialami ibu nifas adalah tidak keluarnya ASI pada hari pertama sampai hari ketiga. Tujuan: Mengeksplorasikan persepsi pijat oksitosin untuk pengeluaran kolostrum pada ibu nifas di RSIA Bunda Semarang. Metode: Desain penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini adalah ibu nifas primipara yang melahirkan spontan pervaginam dan belum pernah dilakukan pijat oksitosin di RSIA Bunda Semarang. Hasil: Hasil penelitian didapatkan persepsi pijat oksitosin adalah pijat punggung dari bagian tengkuk leher ke bagian sebatas Bra, manfaat pijat oksitosin memberikan rasa nyaman dan relaks, melancarkan pengeluaran kolostrum atau ASI, teknik pijat oksitosin dengan cara tanpa menggunakan baju dan Bra, payudara menggantung, posisi relaks dengan telungkup di atas meja, menggunakan baby oil pijat punggung dari bagian tengkuk leher ke bagian sebatas Bra dengan gerakan melingkar kecil-kecil menggunakan ibu jari, selama 10-15 menit. Saran: disarankan untuk Ibu nifas agar dapat melakukan simulasi pijat oksitosin yang sudah diajarkan oleh Bidan / Perawat secara langsung, Bidan / Perawat juga mengikuti pelatihan laktasi dan konselor ASI guna lebih maksimal dalam memberikan konseling dan intervensi pijat oksitosin.
Published
2017-04-01
Section
Artikel