HUBUNGAN POSISI MENERAN DENGAN KEJADIAN ROBEKAN PERINEUM DI KLINIK CITRA INSANI SEMARANG TAHUN 2016

  • Yulianti Yulianti
  • Siti Nur Umariyah Febriyanti

Abstract

Latar Belakang : Posisi meneran merupakan posisi yang digunakan pada saat melahirkan, menurut WHO pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta kasus robekan (ruptur) perineum pada ibu bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3 juta pada tahun 2020 jika tidak mendapat perhatian dan penanganan yang lebih.Tujuan Penelitian : Untuk menganalisa hubungan posisi meneran dengan kejadian robekan perineum. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah korelasi dengan desain penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini populasinya yaitu seluruh ibu bersalin primigravida yang melakukan persalinan di Klinik Bersalin citra insani Semarang, pada bulan November – Desember 2016 yaitu sebanyak 53 orang. Sampel sebanyak 35 orang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Alat ukur adalah lembar observasi.Hasil Penelitian : Posisi meneran sebagian besar adalah berbaring miring ke kiri sebanyak 22 responden (62,9%). Kejadian robekan perineum sebagian besar adalah ada robekan sebanyak 21 responden (60%). Ada hubungan posisi meneran dengan kejadian robekan perineum (P-value = 0,018). Saran : bagi ibu bersalin diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu bersalin tentang posisi meneran yang tepat yaitu setengah duduk dan berbaring miring ke kiri, sehingga dapat mencegah terjadinya robekan perineum. 
Published
2017-04-12