FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PROGRAM PREVENTION OF MOTHER TO CHILD TRANSMISSION OF HIV (PMTCT) OLEH IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA KOTA SEMARANG
Abstract
Penawaran tes HIV dalam program PMTCT yang diintegrasikan dengan layanan KIA di puskesmas Halmahera Kota Semarang dilakukan sejak tahun 2015, dimana pemeriksaan HIV pada ibu hamil ditawarkan setiap kunjungan pertama. Kasus HIV pada ibu hamil di puskesmas Halmahera Kota Semarang baru ditemukan tahun 2016 yaitu sebanyak dua orang ibu positif HIV. Hasil studi pendahuluan pada lima ibu hamil didapatkan berbagai macam faktor yang mempengaruhi untuk memanfaatkan PMTCT. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan program Prevention of Mother to Child Transmission of HIV (PMTCT) oleh ibu hamil di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 44 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan dengan cara accidental sampling. Analisis yang digunakan adalah chi square dengan alternatif fisher exact test. Hasil: Hasil tes menunjukan bahwa sebagian besar responden (93,2%) memanfaatkan PMTCT. Faktor yang ditemukan berhubungan dengan pemanfaatan PMTCT adalah pendidikan (0,042), pengetahuan (0,030), sikap ( 0,045), dan dukungan suami (0,009). Faktor yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan PMTCT adalah pekerjaan (1,000). Kesimpulan: Hasil penelitian ada hubungan antara pendidikan, pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dengan pemanfaatan PMTCT oleh ibu hamil. Tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan pemanfaatan PMTCT oleh ibu hamil.
Published
2017-04-12
Section
Artikel