Karakteristik Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar

  • Eva Inayatul Faiza STIKes Kendedes Malang
  • Riski Akbarani

Abstract

Anemia terjadi apabila kadar Hb dalam darah ibu <12 g/100 ml. Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan, karena kebutuhan akan zat-zat makanan bertambah dan perubahan dalam darah dan sumsum tulang. Anemia juga dapat disebabkan belum tercapainya target K4 pemeriksaan kehamilan pada ibu. Pemeriksaan kehamilan yang baik sangat diperlukan, untuk dapat mendeteksi awal dan terhindar dari resiko berat badan lahir rendah (BBLR), resiko pendarahan, resiko infeksi, eklamsia dan anemia.  Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan kehamilan, Mengidentifikasi kejadian anemia kehamilan dan Menganalisis hubungan kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan kehamilan dengan kejadian anemia kehamilan di Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study, dengan populasi seluruh ibu hamil trimester III yang berjumlah 33 ibu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Binangun kabupaten Blitar dan sampel diambil secara total sampling. Hasil penelitian menghasilkan bahwa: (1) sebagian besar ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar tidak rutin atau tidak patuh melakukan pemeriksaan kehamilan; (2) sebagian besar sebagian besar ibu hamil trimester III mengalami anemia ringan; (3) terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan ibu melakukan pemeriksaan kehamilan dengan kejadian anemia kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar, pada tingkat signifikansi 0.05.  Kata Kunci: Kepatuhan, Pemeriksaan Kehamilan, Anemia Kehamilan.
Published
2015-09-07
Section
Artikel