GAMBARAN KARAKTERISTIK PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PEMURUS BARU BANJARMASIN

  • Lukman Hakim
  • Misna Tazkiah

Abstract

Penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian di Kalimantan Selatan Pada tahun 2015 penyakitdiabetes melitus 2 % dari jumlah penduduk, kemudian hipertensi mencapai 30,8 %, stroke 9,2 %, kanker 1,6 %, dan jantung koroner 0,5 %. Sedangkan data secara riil penderita hipertensi per kabupaten dan kota di Kalsel tertinggi penderita hipertensi tahun 2015 adalah Kota Banjarmasin sebanyak 18.730 penderita. Begitu pula di Puskesmas Pemurus Baru dalam 3 tahun dari 2015 sampai 2017 hipertensi selalu menduduki 10 penyakit terbanyak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui gambaran karakteristik penderita hipertensi di Puskesmas Pemurus Baru Banjarmasin tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sampel yaitu penderita hipertensi di Puskesmas Pemurus Baru Banjarmasin bulan Maret dan April berjumlah 42 orang dengan Teknik pengambilan sampel dengan cara accidental sampling. Instrumen penelitian adalah daftar isian. Hasil penelitian ini penderita Hipertensi menurut usia sebagian besar >40 tahun sebanyak 37 (88,1%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 25 (59,5%), riwayat keturunan sebanyak 23 (54,8%), tidak perokok yaitu sebanyak 25 (59,5%) orang, tidak melakukan olahraga 24 (57,2%) orang, tidak bekerja sebanyak 28 (66,7%), Di sarankan lebih meningkatkan program promosi kesehatan tentang penyakit-penyakit tidak menular seperti hipertensi kepada masyarakat.

References

Elsanti, S. 2009. Panduan Hidup Sehat Bebas

Kolesterol, Stroke, Hipertensi &

Serangan Jantung. Yogyakarta:

Araska.

Guyton. 2007. Fisiologi Manusia dan

Mekanisme Penyakit. Jakarta. EGC

Karyadi, E. 2002. Hidup Bersama Penyakit

Hipertensi, Asam Urat, dan Penyakit

Jantung. Jakarta. Intasi Mediatama

Kemenkes, 2013.Profil Data Kesehatan

Indonesia Tahun 2012. Jakaarta :

Kemenkes RI. (Online).

http://ugm.ac.id/downloadfile/70777/

SI-2014-301407-chapter .pdf. (Diakes

Desember 2016).

Lumalila. 2012. Faktor-Faktor Resiko

Terjadinya Hipertensi di Tinjau Dari

Genetik Dan Karakteristik di

Puskesmas Nusa Indah Kota

Bengkulu. (Online)

http;//lubmazal.com/2012/09/24/fakto

r-faktor-terjadinya-hipertensi-ditinjau-dari-genetik-dan-karakteristikdi-puskesmas-nusa-indah-kotabengkulu/ (Diakses 15 februari 2018).

Mardin. 2003. Faktor Resiko Hipertensi

Pasien Rawat Inap Rumah Sakit

Jantung Harapan Kita, Jakarta 2000.

Skripsi Tidak Diterbitkan: Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas

Indonesia.

Maskuriah. 2016. Kalsel Tertinggi Hipertensi

Nasional. Banjarmasin. (online).

http//anatarakalsel.com/berita/35898/

kalsel-tertinggi-hipertensi-nasional

(Diakses 13 Desember 2016).

Mayza, A. 2009. Hipertensi Faktor Resiko

Umum Penyakit Kardiovasculer.

(Online),

http://www.depkes.go.id/index.php?v

w=2&id=157 (Diakses 28 januari

.

Puskesmas Pemurus Baru. 2017. Laporan

Tahunan 2016. Puskesmas Pemurus

Baru.

Rahajeng E, Tuminah S. 2009. Prevalensi

Hipertensi dan Daterminannya di

Indonesia. Jakarta. Pusat Penelitian

Biomedis dan Farmasi Badan

Penelitian Kesehatan Dapertemen

Kesehatan RI.

Rusdi. 2009. Awas Anda Bisa Mati Cepat

Akibat Hipertensi dan Diabetes.

Jakarta. Penerbit Power Book.

Soeparman & Sarwono Waspadji. 2001. Ilmu

Penyakit Dalam, Jilid II. Jakarta.

Balai Penerbit FKUI

Published
2019-06-24