Analisis Perbedaan Tingkat Pengetahuan Penatalaksanaan Diare Sebelum dan Sesudah Penggunaan Media Promosi Kartu Tatalaksana Diare Pada Ibu PKK RT 02/ RW 01 Kec Kedungkandang
Abstract
Abstrak: Penyuluhan merupakan salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan seseorang. Peningkatan pengetahuan bisa terjadi apabila ditunjang dengan metode dan media yang baik. Salah satu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan media promosi kartu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pengetahuan ibu PKK tentang Penatalaksanaan Diare sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan.Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen design dengan metode one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini ada seluruh Ibu PKK RT 02 yang berjumlah 38 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wilcoxon match pairs test. Hasil penelitian sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 23 responden (76,7%) dansesudah dilakukan penyuluhan sebagian besar memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 29 responden (96,7%). Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan wilcoxon match pairs test didapatkan nilai P value sebesar 0.000 < nilai αyaitu 0.025, sehingga dapat disimpulkan H1 diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan mengunakan media promosi kartu tentang tatalaksana diare terhadap pengetahuan ibu PKK RT 02/ RW 01 Kec Kedungkandang.References
Andamustika, 2012. “Diare Pada Balita diKabupaten Sukolegowo tahun 2011”. Andamustika.blogspot.sg, diakses tanggal 15 Desember 2015 jam 10.00
Arikunto S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Bentuk Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Balitbang kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS, Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Budiman, Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Departemen Kesehatan RI, 2011. Sebaran Data Penyakit Diare Di Provinsi., Kota di Indonesia. http://www.depkes.go.id,diakses tanggal 15 Desember 2015 jam 10.00
Ernawati, F. 2012. Pengaruh Pendidikan kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang Diare Pada Anak Jalanan di Semarang. Karya Tulis Ilmiah. Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Dilihat tanggal 18 juli 2017. http://eprints.undip.ac.id
Hidayat, A. 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Surabaya: Health Books Publishing.
Lestari W A, 2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Diare Pada Balita Di Wilayah Dinoyo RW III pada tahun 2014”.repository.wima.ac.id
Mubarak, W & Chayatin, N. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta:Rineka Cipta
Notoatmojo, 2010. Konsep Pengetahuan Ibu. Jakarta: RinekaCipta.
Nursalam. 2011. Konsep dan Penerapan Metodeologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Edisi 3. Jakarta :SalembaMedika.
Nurul Chayatin. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi. Jakarta:Salemba Medika
Rohmawati N, 2010. “Factors Assosiated with Diarrhea Among Under-Five Years old Children in Banten Province Indonesia: A Secondary Analysis of Indonesia National Socio-Economic Survey 2007”. www.statistics.su.se, diakses tanggal 15 Desember 2015 jam 10.00
Wahiq Iqbal. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wawan, A & Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
WHO, 2013. Diarrhoeal Disease. diakses tanggal 25 Oktober 2016 jam 13.00 http://www.who.int/mediacentre/factshessts/fsfs330/en,