PENGARUH RISIKO KEHAMILAN YANG DILAKUKAN OLEH BIDAN TERHADAP KEJADIAN KOMPLIKASI PERSALINAN DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KOTA MALANG
Abstract
Abstrak: Penyebab Angka Kematian Ibu adalah perdarahan, eklamsi dan infeksi yang bisa dicegah dengan deteksi dini kehamilan risiko tinggi yang dilakukan rutin oleh bidan. Kenyataannya banyak bidan yang belum melakukan sepenuhnya kegiatan deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Deteksi dini kehamilan risiko tinggi oleh bidan sebagai upaya dalam menurunkan angka kematian ibu, pelaksanaannya kurang maksimal terbukti. Hasil Penelitian Karakteristik ibu bersalin yang berhubungan dengan kejadian komplikasi persalinan adalah umur ibu p = 0,006 dengan PR 2,954, paritas p = 0,059 dengan PR = 1,963 (95% CI = 1,029 – 3,747), jarak kehamilan p = 0,052 dengan PR 1,25, pemeriksaan kehamilan p = 0,005 dengan PR = 0,396 (95% CI = 0,212 – 0,739). Status kesehatan ibu yang berhubungan adalah kadar hemoglobin p = 0,000 dengan PR = 1,357. Karakteristik bidan adalah umur bidan p = 0,032 dengan PR = 0,793, masa kerja p = 0,009 dengan PR = 2,888 (95% CI = 1,338 – 6,235) serta deteksi dini kehamilan risiko tinggi p = 0,000 dengan PR = 0,057 (95% CI = 0,020 – 0,162). Anjuran bagi ibu untuk tidak hamil bila umur ≥ 35 tahun dan menunda kehamilan bila umur < 20 tahun. Ibu hamil rutin melakukan pemeriksaan kehamilan pada bidan. Bidan hendaknya memberikan asuhan sesuai dengan standart, yaitu melakukan pemeriksaan minimal 4 kali selama kehamilan dengan standart pemeriksaan 10 T. Selain itu bidan juga harus melakukan skrining deteksi dini kehamilan risiko tinggi sebagai langkah awal untuk mendeteksi adanya komplikasi pada ibu hamil.References
Ai, Yeyeh, 2009. Asuhan Kebidanan (Askeb) I (satu) Kehamilan. Jakarta : Trans Info Media.
Awal, Isgiyanto. 2009. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian. Yogjakarta : Mitra Cendikia
Benson, RC, Pernoll ML. 2009. Buku saku obstetri & ginekologi, Edisi 9. Jakarta : EGC.
Chapman Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan dan Kelahiran. Jakarta : EGC
Dafallah S.E, Babikir H.E. Risk factors predisposing to abruptio placenta. Maternal and fetal outcome. Saudi Medical Journal . 2004 : 1237 - 1240. Vol 25 no 9
Departemen Kesehatan RI. 1996, Panduan Bidan di tingkat desa, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI.2000. Buku Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2000. Buku pedoman pengenalan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan nifas. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2002, Kurikulum Pendidikan Diploma III Kebidanan, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2002. Standar Profesi Bidan dan Regristrasi Praktik bidan, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI, 2007, Kepmenkes RI tentang standar profesi bidan. Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2008. Panduan Pelaksanaan Strategi Making Pregnancy Safer dan Child Survival.Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA). Jakarta.
Dewi IJ. 2006. Maximum Motivation Konsep dan Implikasi Manajerial dalam Memotivasi Karyawan. Santusta, Jakarta.
Gary Cunningham F., MD, add all. 2006, Obstetri Williams, Edisi-21, Cetakan-1, Volume-1. Jakarta : EGC
Gibson, JK, et al. 1996. Perilaku-Struktur-Proses Jilid I, Edisi kedelapan, Adiami N (Alih bahasa). Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Ika Arulita, 2007. Tesis Faktor – faktor risiko yang berpengaruh terhadap kematian maternal studi kasus di Kabuaten Cilacap. Program pasca sarjana Universitas Diponegoro. Semarang
Kusumawati Yuli, 2006. Tesis Faktor – faktor risiko yang berpengaruh terhadap persalinan dengan tindakan studi kasus di RS dr. Moewardi Surakarta. Program pasca sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.
Lemeshow S, DW Hosmer Jr, J Klar, SK Lwanga, 1990. Adequacy Of Sample Size In Health Studies. WHO. John Wiley & Sons
Lia Yuliati, 2009. Asuhan Kebidanan (Askeb) II (dua) Persalinan. Jakarta : Trans Info Media
Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2008. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kese-hatan. Yogjakarta : Andi Offset
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Kepe-ra¬watan. Jakarta: Salemba Medika.
Manuaba IBG. 2010, Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC
Manuaba IBG. 2004. Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri & Ginekologi, edisi 2. Jakarta : EGC.
Murti, Bhisma. 1997. Prinsip Dan Metode Riset Epidemiologi, Yogjakarta : Universitas Gadjah Mada.
Murti, Bhisma. 2010. Desain dan Ukuran Sampel Untuk penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan, Edisi kedua. Yogjakarta : Universitas Gadjah Mada
Park, KH. Hong, JS., Ko., Cho, YK., Lee, CM., Choi, H and Kim BR., Comparative Study Of Indution of Labor in NulliParous Women with Preterm RuPture of Membranes at Term Compared to those with Intact membranes : Duration of Labour and Mode of Delivery. Journal of Obstetrics and Gynaecology Research. Oktober 2006 Vol. 32
Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia. 2006. Kompetensi Bidan Indonesia, Jakarta.
Riduwan. 2005, Rumus dan Data dalam Analisis Statistika Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta
Rochyati, Poedji . 2003 , Rujukan terencana dalam Sistem Rujukan Paripurna Terpadu Kabupaten / Kota, Cetakan-1. Surabaya : Airlangga University Press.
Rochyati, Poedji . 2011 , Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Pengenalan Faktor Risiko Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi. Edisi 2. Surabaya : Airlangga University Press