PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA NERS DALAM MENGHADAPI UKNI DI STIKES KENDEDES MALANG
Abstract
ABSTRAK Pelaksanaan uji kompetensi (UKNI) dirasakan sebagai beban bagi sebagian mahasiswa. Hal ini menyebabkan adanya fenomena yang dapat memunculkan perasaan khawatir dan cemas pada diri mahasiswa. Ketika rasa cemas yang berlebihan mempunyai dampak yang menyebabkan performance rendah dan merugikan. Untuk itu kecemasan ini harus diatasi dan dihilangkan. Dalam suatu keadaan relaksasi ketegangan pada diri sesorang dapat menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi napas dalam terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Ners dalam menghadapi UKNI. Desain penelitian yang digunakan dalam peneliatan ini adalah Pre- Experimental dengan pendekatan one group pre-test-post test. Populasi penelitian ini seluruh mahasiswa Ners STIKes Kendedes Malang teknik purposive sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner ZSAS untuk variabel tingkat kecemasan dan SOP Terapi Relaksasi untuk terapi relaksasi napas dalam. Penelitian dilakukan di STIKes Kendedes Malang pada bulan November – Desember tahun 2012. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi relaksasi napas dalam. Hasil uji statistik Paired T-test, ρ = 0,000 < α = 0,05. Diharapkan responden dapat melakukan terapi relaksasi napas dalam untuk menghadapi Ujian Kompetensi Nasional Indonesia agar kecemasan berkurang menjadi tidak cemas. Kata Kunci : Terapi Relaksasi Napas Dalam, Tingkat Kecemasan Mahasiswa, Ujian Kompetensi Nasional Indonesia (UKNI)
Published
2018-04-16
Section
Artikel