HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DI PANTI WERDHA PANGESTI KECAMATAN LAWANG KABUPATEN MALANG

  • Veny Erlisa Riskia Irawan Prodi Keperawatan Stikes Kendedes

Abstract

ABSTRAK Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Kemandirian Lansia di Panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Skripsi. Program Studi S 1 Keperawatan. STIKes Kendedes Malang. Pembimbing: (I) Eva Inayatul Faiza. AMd, M.Keb. SKM, (II) Ns. Siti Kholifah. S.Kep. Penurunan kondisi fisik lansia berpengaruh terhadap kondisi psikis. Dengan berubahnya penampilan, dan menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lansia merasa rendah diri, mudah tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Penelitian ini dilaksanakan di panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang pada bulan April 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan teman sebaya dengan kemandirian lansia panti Werdha Pangesti Kecamatan Lawang Kabupaten Malang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 35 lansia di panti Werdha Pangesti. Data dianalisis dengan menggunakan Spearman Rank dan deskripsi. Hasil penelitian terhadap lansia menunjukkan bahwa 46% lansia mampu mandiri, 37% lansia dikategorikan ketergantungan ringan, 8,5% lansia dikategorikan ketergantungan sedang, 8,5% lansia dikategorikan ketergantungan berat. Data dari kuesioner dianalisis menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai sebesar 0.582 dengan arah positif. Hal ini berarti perubahan dukungan teman sebaya akan diikuti secara positif oleh kemandirian lansia. Hubungan antara kedua variabel tersebut signifikan karena pvalue 0,000 lebih kecil dari significant value (_) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan H1 dapat diterima dengan kata lain ada hubungan dukungan teman sebaya dengan kemandirian lansia. Berdasarkan penelitian ini disarankan kepada seluruh lansia untuk dapat memberi dukungan yang baik kepada sebayanya dalam upaya membentuk kemandirian lansia untuk memenuhi aktivitas sehari-hari. Kata Kunci : dukungan teman sebaya, kemandirian, lansia
Published
2018-09-11