PERBEDAAN SENAM DISMENORHEA DAN PIJAT EFFLEURAGETERHADAP SKALA NYERI DISMENORHEA PADAREMAJA PUTRI DI SMA N 15 KOTA SEMARANG

  • Tri Ayu Widyawati
  • Dewi Mayangsari
  • Dyah Ayu Wulandari
  • Maftuchah -

Abstract

Latar Belakang Salah satu masalah yang terjadi pada wanita saat menstruasi adalah nyeri menstruasi (dismenorhea). Dari data yang didapat, remajaputriyang mengalamidismenorheasebanyak 32,6%, yang mengakibatkanbanyakyaabsensipadasekolahmaupunkantor. Dalampenelitianiniakanmemberikanalternatifterapi yang sederhana, mudah dilakukan dan bersifat preventif. Tujuan penelitianuntukmengetahuiperbedaansenamdismenorheadanpijat effleurageterhadapskalanyeridismenorheapadaremajaputri di SMA N 15 Kota Semarang Metode penelitian yaitu menggunakan metode quasi eksperimentdan desain two group design post test. Populasinya adalah seluruhsiswiputrikelas X yang berjumlah 234 siswi, masing-masing 15 responden untuk senamdismenorheadanpijat effleurage. Pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive samplingdengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data menggunakan uji mann whitney.Hasil penelitian tingkat nyeri senamdismenorheadan pijat effleuragemenunjukkan hasil 0,002 yang berarti terdapat perbedaan antara senamdismenorheadan pijat effleuragekarena P Value = <0,05. Pijat effleuragelebih efektif dalam menurunkan nyeri menstruasi.Kesimpulan terdapat perbedaan antara senamdismenorheadanpijat effleurageterhadapskalanyeridismenorheapadaremajaputri. Saran bagi responden diharapkan mampu menerapkan senam dismenorhea dan pijat effleurage sebagai salah satu teknik untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Published
2017-04-01