Studi Komparasi Pengetahuan Terhadap Keikutsertaan KB IUD Pasca Plasenta di Sidoarjo

Abstract

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam menekan dan menurunkan Angka Kematian Ibu  salah  satu  programnya adalah program  Keluarga Berencana. Keberhasilan program Keluarga Berencana dipengaruhi oleh konseling Keluarga Berencana  kepada pasangan usia subur. Konseling Keluarga Berencana pada ibu bersalin kala 1 fase laten tentang pemakaian Intra Uterine Device (IUD) pasca plasenta memberikan pengaruh kepada tingkat pengetahuan sehingga dapat meningkatkan keikutsertaan Keluarga Berencana. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui Studi Komparasi Pengetahuan terhadap Keikutsertaan KB IUD Pasca Plasenta pada ibu Bersalin di Sidoarjo. Rancangan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik yang digunakan adalah  post test only with control group design. Jumlah sampel dari penelitian ini terdapat 148 yang terbagi atas dua kelompok yang masing-masing 74 responden dipilih secara random,  Grup pertama diberi paparan dan grup yang lain tidak diberikan perlakuan. Analisis yang digunakan pada penelitian ini Chi square test untuk mengetahui hubungan antar variabel dan Analisis Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan kelompok kontrol dan kasus. Hasil penelitian Hasil analisis uji Mann Whitney bahwa signifikansi (2-tailed) 0.014 <alfa 0.05 sehingga ho ditolak maka ada perbedaan pengetahuan terhadap keikutsertaan Keluarga Berencana IUD pasca plasenta antara kelompok Kontrol dan kelompok terpapar. Untuk meningkatkan keikutsertaan aseptor KB IUD pasca plasenta sebaiknya konseling dimulai sejak kehamilan dan materi konseling diberikan gambar yang lebih menarik serta testimoni  dari aseptor KB IUD pasca plasenta. Kata Kunci : Konseling, Keluarga Berencana, IUD,  Pasca Plasenta