HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING MAHASISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK PROFESI NERS DEPARTEMEN JIWA DI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG

  • Yanti Rosdiana 2Dosen Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
  • wahidyanti rahayu hastutiningtyas Dosen Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Abstract

ABSTRAK Kecemasan yaitu adanya gangguan secara psikologis yaitu berupa terdapat perasaan takut, prihatin terhadap masa depannya, kekhawatiran dalam waktu yang lama, dan rasa gugup. Mekanisme Koping adalah pola dalam menahan ketegangan yang dapat mengancam dirinya (pertahanan diri/maladaptif) atau dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya (mekanisme koping/adaptif). Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan kecemasan dengan mekanisme koping mahasiswa dalam melaksanakan praktik profesi ners departemen jiwa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi yang menelaah hubungan antara 2 variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah random sampling dengan jumlah populasi sebanyak 94 responden. Instrumen penelitian adalah kecemasan menggunakan kuesioner ZungSelf Anxiety Rating Scale dimana terdapat 20 pertanyaan dan mekanisme koping menggunakan kuesioner Skala Likert. Penelitian dilakukan di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang pada bulan Juni tahun 2019, Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kecemasan dengan mekanisme koping mahasiswa dalam melaksanakan praktik profesi ners departemen jiwa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Hasil uji statistik spearman-rank ρ = 0,002 < α = 0,05. Diharapkan responden mempunyai mekanisme koping yang adaptif dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam melaksanakan praktik profesi ners departemen jiwa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.
Published
2019-07-02
Section
Artikel